Lama tak jumpa blog maksudnya. Dua bulan lebih tak mengisi dengan ide kreatif dan komentar suatu fenomena yang sedang booming saat ini.
Ada banyak hal terjadi. Mulai dari kasus Bank Century yang tak kunjung berujung, tambah lagi kasus video seleb, tabung gas elpiji yang sering meledak akhir2 ini dan anggota dewan yang suka "bolos" sidang. Hampir semua media bercerita sisi negatif saja, yang secara tak sadar membimbing pemirsanya untuk berprasanka negatif terhadap seorang atau sekelompok figur.
Terakhir pagi ini, ada berita tentang seorang artis senior yang mencoret gedung perwakilan rakyat dengan kata tegas, adil & jujur. Dan itu dilakukannya atas akumulasi kekecewaan yang tak kunjung bertemu dengan harapannya. Saya yakin itu pula yang dirasakan oleh banyak orang di negeri ini.
"Hmm....never ending story when you talk about this country. Everything is fucked-up. Always problem, but no solution". Tergelitik oleh pendapat salah satu bos saya di kantor yang berasal dari negara seberang sana, yang tak pernah dapat mengerti segala sesuatu yang sering terjadi di negara ini. Awalnya dia menganggap Indonesia seperti layaknya turis kebanyakan yang datang, adalah negeri yang ramah, indah, dll. Setelah 6 bulan berada di sini, akhirnya dia menemukan realitanya. Yah, seperti itulah komentarnya. Terlepas dari itu komentar untuk kehidupan politik maupun kehidupan senyatanya di sini.
Yah, faktanya seperti banyak kasus dan pemberitaan yang kesannya tak pernah ada akhir dan solusi yang jelas. Tegas, adil & jujur. Ada masalah ini itu, tak jarang dihadapi dengan gaya tegas, tapi jadi mlorot karena sesuatu hal. Perlakuan yang tak adil pun diterapkan, entah yang mana yang menjadi korban sebenarnya, atau pelaku yang semu yang hanya menginginkan tujuan kuasa semata. Informasi yang tidak jujur dikemukakan dengan kuatnya, hingga terkesan adu kekuasaan di media. Itu hal biasa.
No comments:
Post a Comment